Selasa, 24 Maret 2009

Blog Jaringan Selengkapnya...

Cara konfigurasi protocol

Cara konfigurasi protocol


Cara konfigurasi protocol

RIP bekerja dengan menginformasikan status network yang dipegang secara langsung kepada router tetangganya.

Karakteristik dari RIP:

* Distance vector routing protocol
* Hop count sebagi metric untuk memilih rute
* Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
* Secara default routing update 30 detik sekali
* RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
* RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah RIP zebra secara default mempergunakan versi 2, sedangkan Cisco versi 1.
Konfigurasi

Sama halnya dengan zebra, daemon rip dapat dikonfigur lewat 2 cara.

Konfigurasi dengan 2 cara :

1. edit langsung pada file ripd.conf

root@opera zebra# vi ripd.conf
root@opera zebra# service ripd restart

2. melalui remote vty
telnet ke port 2602

root@opera zebra# telnet 127.0.0.1 2602
Hello, this is zebra (version 0.94).
Copyright 1996-2002 Kunihiro Ishiguro.

Konfigurasi RIP sangat sederhana, secara umum hanya membutuhkan 3 entri dalam running configurasi.
Masukkan network mempunyai router tetangga RIP dan network yang akan disebarkan ke router tetangga.

ripd(config)# router rip
ripd(config-router)# network 192.168.1.0/24
ripd(config-router)# network 10.1.1.0/24
ripd(config-router)# ^z
ripd#

Untuk memeriksa status RIP

ripd# show ip protocols
Routing Protocol is "rip"
Sending updates every 30 seconds with +/-50%, next due in 7 seconds
Timeout after 180 seconds, garbage collect after 120 seconds
Outgoing update filter list for all interface is not set
Incoming update filter list for all interface is not set
Default redistribution metric is 1
Redistributing:
Default version control: send version 2, receive version 2
Interface Send Recv Key-chain
Routing for Networks:
10.1.1.0/24
192.168.1.0/24
Routing Information Sources:
Gateway BadPackets BadRoutes Distance Last Update
Distance: (default is 120)

Untuk melihat routing yang didapat dari RIP tetangga.

ripd# show ip rip
Codes: R - RIP, C - connected, O - OSPF, B - BGP
(n) - normal, (s) - static, (d) - default, (r) - redistribute,
(i) - interface

Network Next Hop Metric From Time

Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi kedalam file.

Setting Router Dengan Menggunakan RIP(Routering IP Protokol)
• Terlebih dahulu pastikan computer anda memiliki program packet tracer
gambarlah jaringan yang akan di buat
• Pilih router lalu generic,buat beberapa router sesuai jaringan yang akan anda buat
• pilih end divice lalu pilih generic komputer untuk setiap router ,banyak computer sesuaikan dengan computer yang akan anda gunakan
• koneksikan dengan pilih connection lalu pilih automatically choose connection type lalu hubungkan router dengan computer dan router dengan router
• Lalu setting ip komputer dengan klik gambar computer lalu pilihconfig lalu pilih interface kemudian masukkan gateway nya.lalu pilih fast Ethernet lalu masukkan ip address dan subnetmasknya
• Lalu setting router dengan mengklik router disini saya menggunakan cara text yaitu dengan mengklik CLI
enable
Router#configurasi terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)# interface Serial2/0
Router(config-if)#ip address
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Anda telah mengsetting router kemudian kita masuk pada configurasi routing
Router#configurasi terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)# network
Router(config-router)# network
•Ulangi cara tersebut jika anda mempunyai/menggunakan beberapa router
• Kemudian ping untuk mencoba apakah pekerjaan anda telah berhasil atau dengan cara mengklik add simple PDU lalu kelik kedua gambar perangkat apabilah berhasil akan muncul successful apabila gagal maka akan muncul failed








Gambar 1












Gambar 2

Gambar 3


Cara memeriksa license
Untuk memeriksa apakah Windows yang kita gunakan Asli atau paslu, caranya:
1. Inget inget lagi dimana beli cd installer windows yang buat nginstall di komputer kita, kalo di tempat resmi ya ngga perlu khawatir, tapi kalo beli di emperan seperti depan ITB, glodok, mangga dua, dengan harga sangat miring bisa dipastikan Windows Anda palsu, wong harga aslinya aja satu jutaan lebih kok ini bisa dapet sepuluh ribu? palsukaaaan?? hehe...
2. Lihat di CPU komputer/notebook, kalo ada label Microsoft atau ada Logo Genuine, berarti bawaannya menggunakan Sistem Operasi Windows, hmm.. kalo ngga pernah di install ulang berarti bisa dipastikan asli, kalo dah pernah di install ulang belum tentu asli.
3. Diperiksa menggunakan software diagnosa MGA, biasanya tuh BSA suka bawa-bawa cd/dvd berisi program itu untuk memeriksa Windows. MGA (Microsoft Genuine Advantage) adalah sistem anti pembajakan yang dibuat oleh microsoft yang berfungsi untuk memeriksa ke otentikan sistem operasi windows.

Caranya Memeriksa Windows dengan Diagnosa MGA:
1. Download dulu softwarenya klik "DOWNLOAD"
2. Terus klik 2 kali file MGADiag.exe
3. Terus klik Continue, tunggu... tit...tit...tit..... keluar deh hasilnya
4. Kalo hasilnya keluar bacaan Genuine (warna hijau) berarti windows orsinil/asli, kalo Invalid Product Key atau bacaan lain seperti Blocked VLK (warna merah) berarti windwos ketahuan bajakan/palsu.


Yuk kita periksa komputer yang lagi dipakai sekarang ...

Catatan:
Wahid: Kalau menyuruh orang menginstal Windows orsinil, kita harus periksa dulu untuk meyakinkan keasliannya, pake software MGADiag aja.
Isnain : Walaupun ada label Microsoftnya belum tentu asli, silakan baca disini Jenis-Jenis Lisensi Windows.

Solusi :
Biar ngga selalu degdegan kalo pake sistem operasi yach kita baiknya pake sistem operasi yang legal, kalo berani beli Lisensi Windows (Muahall).
kalo pengen yang gratisan pake produk GPL (General Public Lisence) Seperti Linux atau Unix.
Yuk sekarang kita mulai mirgrasi ke Linux selangkah demi selangkah.


Microsoft office
Bagaimana memeriksa status keaslian saya?
Untuk memeriksa status keaslian salinan Microsoft Office yang diperoleh melalui program Office Ready, Anda dapat membandingkan kemasan dan Certificates of Authenticity (COA) yang Anda terima saat membeli komputer. Kemasan Office Ready dicetak dalam hitam-putih, tidak berwarna, seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah.
COA Ritel
Yang dilampirkan pada kemasan adalah dua COA. Di sisi luar kemasan adalah COA khusus ritel. COA ini memiliki fitur pencegah pembajakan yang sama dengan COA ritel standar, namun dengan bahasa berbeda. COA menampilkan nama produk yang dicetak pada label, termasuk gambar latar yang dicetak dengan kata berulang yang bercetak-mikro. Kata-kata ini berupa hurup biru dengan latar putih dalam garis terdistorsi. COA ini memiliki sudut kiri yang lengkung.
Sisi kiri COA berisi Port-Hole™ transparan masing-masing dengan serat kertas yang terlihat sekeliling tepi bagian dalam. Jalinan vertikal yang melalui Port-Hole™ ini adalah benang metalik berisi huruf yang diterakan dengan jelas dan dibaca "OUR PASSION" dalam warna merah dan "MICROSOFT". Satu cara untuk mengecek apakah COA Anda asli adalah dengan lembut mengoyak tepi COA untuk menentukan apakah benangnya benar-benar terjalin ke dalam serat label, bukan dicetak di atasnya.
COA OEM
Di sisi dalam kemasan adalah COA OEM. Versi Original Equipment Manufacturer (OEM) dari perangkat lunak Microsoft dilisensikan pada manufaktur komputer melalui dua saluran terpisah - manufaktur komputer besar dan Perakit Sistem yang lebih kecil. Versi Office yang didistribusikan bersama komputer yang dirakit oleh Perakit Sistem akan berisi kata "OEM Product" dalam hurup besar bercetak tebal mengarah ke bagian kiri atas COA. Versi Office yang dikeluarkan oleh manufaktur komputer besar akan mencantumkan nama manufaktur komputer tersebut pada COA.




Selengkapnya...

Konfigurasi router

1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Subinterface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
amang@eepis-its.edu 31
Gambar 1.1 mode-mode di cisco router
Konfigurasi nama router
Sebuah router seharusnya mempunyai nama yang unique. Pemberian nama pada router adalah langkah awal konfigurasi router.
Router(config)#hostname Tokyo
Tokyo(config)#
Saat ditekan Enter, prompt akan berubah dari default hostname ke Tokyo.
Konfigurasi password
Password seharusnya selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan console terminal. Password juga berguna untuk mengontrol akses ke privileged EXEC mode sehingga hanya orang-orang tertentu yang hanya bias melakukan perubahan setting router.
Perintah di bawah ini digunakan untuk setup password pada console terminal:
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password
Password harus di-set di satu atau lebih terminal vty untuk memberikan hak askes user yang melakukan koneksi melalui telnet. Umumnya cisco router memiliki terminal vty 0 sampai 4. Beberapa tipe lain mungkin memiliki jumlah terminal vty berbeda. Perintah berikut digunakan untuk setting password pada terminal vty:
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password
Perintah enable password dan enable secret digunakan untuk masuk ke privileged EXEC mode. Perintah enable password hanya digunakan jika
amang@eepis-its.edu 32
enable secret belum di-set. Perintah enable secret seharusnya digunakan, karena enable secret adalah password yang terenkripsi. Sedangkan enable password tidak terenkripsi. Di bawah ini adalah perintah yang digunakan untuk setup password:
Router(config)#enable password
Router(config)#enable secret
Kadang-kadang sangat tidak aman kalau membiarkan password dalam keadaan clear text di layar terminal console dari hasil perintah show running-config atau show startup-config. Untuk menghindari hal tersebut digunakan perintah seperti berikut:
Router(config)#service password-encryption
Perintah di atas akan memberikan tampilan password secara terenkripsi. Perintah enable secret menggunakan algoritma MD5 untuk enkripsi.
Gambar 1.2 konfigurasi password pada router
Perintah-perintah show
- Show interfaces – untuk menampilkan statistic semua interface router. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface seperti perintah di bawah ini.
Router#show interfaces serial 0/1
- Show controllers serial – menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set termasuk nomor port/slot dari interface serial. Contoh :
Router#show controllers serial 0/1
- Show clock – menampilkan setting waktu di router.
- Show hosts – manmapilkan daftar cache dari nama host dan alamatnya.
- Show users – manmpilkan semua user yang konek ke router.
amang@eepis-its.edu 33
- Show history – menampilkan history dari perintah-perintah yang telah dilakukan.
- Show flash – menampilkan informasi tentang flash memory dan file-file IOS apa saja yang tersimpan di sana.
- Show version – menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan device.
- Show arp – menampilkan tabel ARP router.
- Show protocols – menampilkan status interface baik secara global maupun khusu dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
- Show startup-config – menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
- Show running-config – menampilkan isi file konfigurasi yang sedang jalan atau konfigurasi dari interface atau informasi map class.
Konfigurasi interface serial
Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi interface serial adalah:
- Masuk ke global configuration mode
- Masuk interface mode
- Menentukan alamat interface dan subnet masknya
- Seting clock rate jika terhubung dengan kabel DCE. Tidak perlu seting clock rate jika terhubung dengan kabel DTE
- Hidupkan interface
Tiap-tiap interface serial harus memiliki IP address dan subnet mask untuk routing paket IP. Konfigurasi IP address sebagai berikut:
Router(config)#interface serial 0/0
Router(config-if)#ip address
Interface serial memerlukan sinyal clock untuk mengontrol timing dari komunikasi. Umumnya peralatan DCE seperti CSU/DSU memberikan clock itu. Secara default, cisco router adalah peralatan DTE tapi bias dikonfigurasi sebagai peralatan DCE.
Pada link serial yang terhubung langsung, seperti konfigurasi di Lab, salah satu sisi harus di-set sebagai DCE dan harus di-set sinyal clocknya. Untuk seting clock dan speed dengan menggunakan perintah clock rate. Clock rate yang disediakan dalam bits per second adalah 1200, 2400, 9600, 19200,38400, 56000, 64000, 72000, 125000, 148000, 500000, 800000, 1000000, 1300000, 2000000, atau 4000000. Setting tergantung dari kapasitas interface.
Secara default interface dalam keadaan off atau disabled. Untuk menghidupkannya atau enable dengan menggunakan perintah no shutdown. Jika ingin mengembalikan ke keadaan off lagi cukup dimasukkan perintah shutdown.
Di lab, clock rate biasanya di-set ke 56000. perintah yang digunakan untuk seting clock rate sebagai berikut:
amang@eepis-its.edu 34
Router(config)#interface serial 0/0
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Gambar 1.3 perintah untuk konfigurasi interface serial
Melakukan perubahan konfigurasi
Sebelum melakukan perubahan, biasanya melihat dulu configurasi yang sedang jalan dengan perintah show running-config. Jika variable yang ditampilkan tidak benar, untuk memperbaikinya dengan cara seperti berikut:
- Gunakan no di depan perintah
- Kembalikan file konfigurasi awal dari NVRAM
- Salin file konfigurasi dari TFTP server
- Hapus file startup konfigurasi dengan perintah erase startup-config, kemudian restart dan masuk ke setup mode
Untuk menyimpan konfigurasi ke file startup konfigurasi dalam NVRAM, masuk ke privileged EXEC mode. Seperti perintah di bawah ini.
Router#copy running-config startup-config
amang@eepis-its.edu 35
Gambar 1.4 Prosedur perubahan konfigurasi router
Konfigurasi interface ethernet
Setiap interface ethernet harus memiliki IP address dan subnet mask untuk routing paket IP.
Untuk mengkonfigurasi interface Ethernet dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke global config
- Masuk ke interface config
- Tentukan interface address dan subnet mask
- Enable interface
Secara default, interface Ethernet dalam keadaan off atau disabled. Untuk meng-on-kan dengan perintah no shutdown. Jika ingin dikembalikan off dengan perintah shutdown.
Gambar 1.5 konfigurasi interface ethernet
2. Konfigurasi akhir
Pemberian deskripsi dari interface sangat penting untuk membantu user tentang informasi yang berhubungan dengan interface, apalagi untuk jaringan skala besar sangat penting sekali pemberian deskripsi ini.
Deskripsi juga akan tampil di file konfigurasi, meskipun pemberian deskripsi tidak akan memberikan pengaruh apa-apa ke sistem.
Gambar 2.1 pemberian deskripsi suatu interface
amang@eepis-its.edu 36
Untuk mengkonfigurasi deskripsi interface, masuk ke global config. Kemudian masuk ke interface config dengan menggunakan perintah description seperti berikut ini:
- Gunakan perintah configure terminal untuk masuk ke global config
- Masukkan interface yang akan dikonfigurasi,misal interface ethernet 0
- Masukkan deskripsi, misalnya XYZ Network, Building 18
- Gunakan tombol Ctrl-Z untuk keluar interface config dan kembali ke privileged EXEC mode
- Gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan perubahan konfigurasi ke NVRAM
Berikut adalah contoh deskripsi interface:
interface ethernet 0
description LAN Engineering, Bldg.2
interface serial 0
description ABC network 1, Circuit 1
Gambar 2.2 pemberian deskripsi interface
Login banner
Adalah pesan yang tampil pada saat login. Login banner dapat digunakan untuk menyampaikan pesan untuk semua user. Misalnya berupa pesan ”Welcome” sebagai pesan sambutan untuk user yang login ke router.
Gambar 2.3 contoh login banner
amang@eepis-its.edu 37
Konfigurasi message-of-the-day (MOTD)
Masuk ke global config untuk mengkonfigurasi MOTD banner. Gunakan perintah banner motd, diikuti oleh spasi dan karakter pemisah seperti tanda pound (#). Seperti contoh di bawah ini:
- Gunakan perintah configure terminal untuk masuk ke global config
- Masukkan perintah banner motd # #
- Lakukan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan perubahan
Gambar 2.4 konfigurasi message-of-the-day (MOTD)
Resolusi nama host
Adalah proses dimana system computer menggunakan hostname dengan IP address. Untuk menggunakan hostname komunikasi dengan peralatan IP yang lain, peralatan jaringan seperti router harus diasosiasi dengan IP addressnya. Cisco IOS memaintain cache pemetaan dari name ke address dengan perintah EXEC. Kecepatan dari cache mempengaruhi kecepatan konversi dari nama ke address.
Hostname di sini berbeda dengan DNS, dimana hostname hanyalah nama di router.
Gambar 2.5 hostname resolution
Konfigurasi tabel hostname
Untuk melakukan konfigurasi tabel hostname, pertama masuk ke global config dengan perintah ip host diikuti dengan IP address tujuan. Untuk melakukan testing konektivitas ke host gunakan perintah telnet atau ping diikuti IP address dari tujuan. Prosedur untuk mengkonfigurasi tabel host sebagai berikut:
- Masuk ke global config
- Masukkan perintah ip host diikuti dengan nama router atau IP address router yang dituju
- Ulangi langkah di atas sampai semua router bisa dipanggil
- Simpan konfigurasi ke NVRAM
amang@eepis-its.edu 38
Gambar 2.6 konfigurasi tabel host
Backup file konfigurasi
Konfigurasi seharusnya disimpan dan di-backup untuk keperluan seandainya nantinya terjadi masalah dengan sistem. Konfigurasi dapat disimpan di server jaringan (TFTP server) atau dalam disk yang tersimpan aman di suatu tempat.
Untuk menyimpan konfigurasi yang sedang jalan ke TFTP server gunakan perintah copy running-config tftp, seperti langkah-langkah berikut ini
- Ketik perintah copy running-config tftp
- Masukkan IP address dari TFTP server
- Masukkan nama file konfigurasi
- Jawab yes untuk konfirmasi
File konfigurasi yang tersimpan pada server jaringan dapat digunakan untuk mengkonfigurasi router. Untuk melakukannya dengan cara sebagai berikut:
- Gunakan perintah copy tftp running-config
- Pilih file konfigurasi yang mau dimasukkan ke router. Kemudian masukkan IP address remote host dimana TFTP server berada
- Masukkan nama file konfigurasi atau gunakan default name. Default name adalah hostname-config untuk file host dan network-config untuk file konfigurasi jaringan. Contoh nama file: router.cfg
Untuk menyimpan konfigurasi ke disk, dengan cara capture text pada router dan simpan.
Selengkapnya...

Alamat IP dan Subnet Mask

a. Alamat IP
String bit biner sebanyak 32 karakter yang menyatakan alamat unik suatu
komputer pada jaringan, bekerja seperti nomor telepon untuk
menghubungi pesawat telepon tertentu. Metode ini adalah standar merujuk
Modul 2
Hardware and Network Laboratory
5
pada protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
yang disusun berdasarkan model OSI (Open System Interconnection).
Untuk memudahkan, alamat IP ditulis dengan format “dotted decimal”,
empat angka yang masing-masing berbentuk oktet dengan titik di
antaranya. Tidak ada angka di antara dot yang lebih besar dari 255.
Berikut pembagian kelas IP :
Kelas Format Kisaran Jumlah
A 0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy 0.0.0.0-
127.255.255.255
16777214
B 10xxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy 128.0.0.0.0-
191.255.255.255
65532
C 110xxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy 192.0.0.0.0-
223.255.255.254
254
Beberapa grup alamat IP disediakan untuk pemakaian khusus private
network dan tidak digunakan pada internet. Antara lain :
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.32.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
Peralatan networking biasanya secara default sudah dikonfigurasi dengan
alamat kelas C antara 192.168.1.1 sampai 192.168.1.255
b. Subnet Mask
Subnet mask menentukan seberapa panjang bagian dari IP address yang
diartikan menjadi alamat network dan alamat host. Analoginya pada
telepon seakan-akan subnet mask ini adalah kode wilayah dimana suatu
nomor telepon berada.
Umumnya network memakai subnet mask 255.255.255.0. Setiap oktet 255
menunjukkan kode area. Sehingga apabila server mempunyai IP address
192.168.1.25 dan subnet mask 255.255.255.0, maka bagian network adalah
192.168.1 dan server atau host adalah device nomor 25 pada network
tersebut.
Pada contoh ini host nomor 0 (192.168.1.0) disediakan untuk menyatakan
jaringan, dan host nomor 255 (192.168.1.255) disediakan untuk melakukan
broadcast lalu lintas. Kita dapat memakai alamat IP dari nomor 1 sampai
254 pada network tersebut.
Perhitungan sederhana untuk menentukan alamat network base dan
broadcast:
1. Kurangkan 256 dengan oktet terakhir mask.
2. Bagi oktet terakhir alamat IP dengan hasil pengurangan.
3. Hasil pembagian dikalikan hasil pengurangan nomor 1. Ini adalah
alamat network base.
4. Hasil nomor 1 ditambahkan nomor 3 dikurangi 1. Ini adalah alamat
broadcast.
Contoh :
Pada alamat IP 192.168.3.56 dengan subnet mask 255.255.255.224.
1. 256 – 224 = 32
2. 56 / 32 = 1 (selalu pembulatan ke bawah)
Modul 2
Hardware and Network Laboratory
6
3. 32 X 1 = 32 ; Jadi 192.168.3.32 adalah alamat network base.
4. 32 + 32-1 = 63; Jadi 192.168.63 adalah alamat broadcast.
Selengkapnya...

Media Transmisi dan Operating System

Media Transmisi
- Twisted Pair
Kabel dengan teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
Terdapat dalam dua jenis, STP( Shielded Twisted-Pair) dan UTP
(Unshielded Twisted-Pair). Kabel UTP, umumnya RG-45 digunakan
untuk network interconnection seperti yang akan diperlihatkan pada
Kerja Lab. STP dipergunakan untuk sambungan yang bersifat vital
sebab lebih tahan terhadap gangguan fisik dan interferensi gelombang.
- Coaxial
Populer dengan sebutan “coax”, terdiri atas konduktor silindris
melingkar, mengelilingi kabel tembaga inti. Umumnya dipakai pada
sambungan telepon konvensional. Dapat juga digunakan pada LAN
selain tipe Twisted-Pair.
- Kabel serial
Kabel khusus yang menghubungkan dua PC pada hubungan
DCC(Direct Cable Connection), dimana di setiap ujung kabel terdiri
dari jenis konektor yang sama. Memanfaatkan serial port yang sering
dipakai untuk koneksi pada printer.
Operating System
-Windows
OS yang paling banyak digunakan oleh karena sifatnya yang User-Friendly,
saat ini sudah cukup familiar di mata berbagai kalangan. Namun mempunyai
sejumlah bug yang mengharuskan pemakai memperbaiki dengan patch
tertentu dari Microsoft sebab pada dasarnya Windows tidak didesain untuk
fully-customized. Selain itu kendala lisensi dan gangguan virus juga patut
mendapat perhatian dari pihak pengguna.
-Linux
OS freeware yang sudah cukup banyak dipakai, dan mempunyai kelompok
pengguna tersendiri disebabkan kapabilitasnya yang relatif lebih baik dari
Windows. Di sisi lain pihak user dituntut memahami dengan baik bagaimana
mengatur OS ini karena kemampuan fully-customized nya sehingga
pengaturan sepenuhnya dari pihak user.
Selengkapnya...

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan
Secara umum topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis
hubungannya. Yaitu :
Topologi Bus
Topologi Ring (Cincin)
Topologi Star (Bintang)
Penjalasan dari tiga topologi diatas dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini.
Topologi Bus
Jaringan jenis ini biasanya menggunakan kabel coaxial sebagai kabel pusat
yang merupakan media utama dari jaringan yang berfungsi untuk
menghubungkan tiap – tiap terminal dalam jaringan dengan terminator pada
setiap ujung kabelnya.
Topologi jaringan Bus
Topologi ini merupakan topologi yang paling sederhana dan tidak memerlukan
biaya besar, tidak bekerjanya salah satu terminal tidak akan mengganggu
aktifitas dalam jaringan kecuali terputusnya kabel utama. Topologi ini
mempunyai kapasitas bandwidth besar (2MB), sehingga dapat bekerja dengan
baik apabila dihubungkan dengan banyak terminal.
Topologi Ring
Topologi ini sering disebut topologi cincin atau lingakaran. Adalah jaringan
komputer dimana komputer satu dengan komputer lainnya terhubung yang
membentuk lingkaran atau loop tertutup.
Pada topologi ini data berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah
pengiriman ke komputer selanjutnya sampai data tersebut diterima oleh
komputer yang dituju.
Topologi jaringan Ring
Tidak aktifnya salah satu komputer pada topologi ini tidak akan menggangu
kerja dalam jaringan namun terputusnya salah satu jalur maka akan
menyebabkan terputusnya aktifitas dalam jaringan tersebut.
Kelebihan topologi ring adalah arah pengiriman data hanya satu arah sehingga
dapat menghindari terjadinya tabrakan data (collision).
Topologi Star
Pada jaringan ini setiap komputer akan berkomunikasi melalui sebuah
concentrator yang menjadi pusat jaringan. Concentrator ini berfungsi untuk
mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju.
Topologi jaringan star
Jika terjadi gangguan atau masalah pada salah satu node atau komputer maka
tidak akan mempengaruhi node lainnya atau jaringan karena masalah tersebut
hanya mempengaruhi komputer yang bersangkutan, hal ini memungkinkan
pengaturan intalasi jaringan dapat lebih fleksible.
Selengkapnya...